Seorang yang
berjualan makanan keliling sangat membantu kita untuk membeli makanan yang kita
inginkan tanpa harus berjalan keluar dari rumah atau halaman rumah. Karena
dapat memanggilnya untuk berhenti dan menepi di depan halaman rumah kita.
Terutama pedagang gorengan keliling, karena di lain sisi kita tahu bahwa gorengan
adalah makanan yang dibuat dengan campuran tepung seperti halnya tempe goreng atau tahu goreng. Tentu saja dalam
menjual gorengan, pedagang harus membeli dan memilih terlebih dahulu bahan dari
pedagang dipasar untuk mendapatkan tempe,tahu dan sayuran yang masih segar dan sehat. Sehingga
tidak mengecewakan konsumen yang memakannya. Berikut ini beberapa aturan atau
etika penjual gorengan keliling dalam berjualan.
- Pedagang gorengan wajib membeli tempe,tahu dan sayuran yang masih segar dari pedagang dipasar dan bebas dari bahan berbahaya untuk dikonsumsi manusia.
- Setelah memilih dan membeli tempe,tahu dan sayuran, penjual gorengan harus mengecek kualitas dari tempe.tahu mereka lalu mencuci sampai bersih sayuran yang di beli dan juga di rebus untuk membuat sayuran tersebut dapat dimakan langsung dan memiliki rasa.
- Lalu menentukan takaran sesuai dengan harga yang di tetapkan atau harga yang diberikan kepada pelanggan agar mendapat untung yang lumayan banyak.
- Penjual gorengan keliling harus mengetuk pengorengan atau gerobak nya di setiap rumah yang di lewatinya untuk memperdagangkan jualannya, dan juga menawarkan setiap orang yang sedang duduk di teras rumah atau sedang duduk di taman.
- Jika didalam suatu komplek atau perumahan terdapat lebih dari satu pedagang gorengan keliling, maka diwajibkan saling bersaing secara sehat, dan tidak menyerobot pembeli yang telah menetapkan/pelanggan penjual gorengan pilihannya.
- Penjual
gorengan keliling diwajibkan untuk tidak menjual dagangannya di pinggir jalan yang
ramai, karena akan merusak nilai gizi yang ada dalam jualannya tersebut, dan
dapat membuat konsumen yang memakannya menjadi sakit. Diharapkan berjualan di
komplek perumahan yang bebas dari polusi kendaran. Kesimpulan :Dengan adanya etika atau aturan dalam penjual gorengan keliling ini diharapkan penjual dapat memuaskan pelanggan yang membelinya dan juga tidak kecewa telah membelinya, dan penjual pun mendapatkan keuntungan
0 komentar:
Posting Komentar