Akhir dari “Perang Thermonuclear” Apple dengan Android
Sengketa Hak Paten antara perusahaan
tehnology terbesar di Dunia seakan tak berkesudahaan, gugat saling
menggugat di layangkan kepengadilan demi mengalahkan para kompetitornya.
Perang paten itu datang dari perusahaan terhnology ternama yaitu antara
Google, Samsung melawan Apple, Kedua perusahaan ini saling gugat
menggugat seolah sudah jadi bagian dari strategi Perusahaan Tehnology
untuk menyingkirkan kompetitor.
Seperti yang kita ketahui bahwa Samsung,
Android dan Apple saling berselisih, diberbagai belahan Dunia saling
tuduh menuduh tentang hak paten dan seakan tak berkesudahaan. Perang Hak
paten antara perusahaan Tehnology terbesar ini ada artikelnya ada pada
laman situs Bussinesweek yang amat panjang, tetapi menarik untuk di baca. Pada atikel BussinesWeek itu memaparkan perang paten antara Apple dan berbagai produsen yang memproduksi produk-produk Android dan juga artikel itu
memberikan rincian bagaimana Apple terlibat dalam litigasi paten
dengan sejumlah pembuat smartphone Android, termasuk Samsung, Motorola
dan HTC. .
Yang menarik perhatian saya tetang
Artikel itu saat menjelang Akhir, pada artikel itu menyebutkan bahwa
Apple kemungkinan akan menyerah dari perang itu yang biasa disebut
"Perang Termonuklir" terhadap Android. Ini mungkin akan jadi akhir
perang antar mereka!
Sebelum Steve Jobs meninggal Dunia, ada salah
satu kalimat menarik yang diucapkan mendiang Steve Jobs dalam biografi
resminya : ”Hancurkan Android karena itu produk curian. Saya bersedia
untuk berperang termonuklir dengan Android”. Sikap Jobs terhadap sistem
operasi buatan Google itu memang bulat. Tidak sekadar kontra, tapi Jobs
juga rela ”berperang”dengan Android. Dan, sepeninggalan Jobs, perang itu
bukannya berhenti. Sebaliknya, semakin bertambah dahsyat.
Namun pada tahun 2012 ini tepat pada
bulan Akhir bulan Maret ini, ada sebuah kabar yang mungkin roh Steve Job
berang mendengarnya, dimana Boss Apple telah bertemu dengan bos Samsung
untuk meyelesaikan pertikaian tersebut.
Eksekutif Apple telah bertemu
dengan Eksekutif Samsung untuk membicarakan perkelahian Hak paten kedua
Perusahaan dan sepertinya mengambil langkah ke arah perdamaian, Paul Barrett yang menulis pada laporan Businessweek.
"Cook does not seem to share his predecessor’s passion about laying all foes to waste. Cook appears to view litigation as a necessary evil, not a vehicle of cosmic revenge.”
Kita ingat kembali kepada ucapan Mendiang Steve Jobs dalam biografinya yang di tulis Walter
Isaacson, dimana secara jelas Ia akan menghancurkan Android karena
Steve Jobs menganggap bahwa Android produk curian dan Steve Jobs
mengatakan bahwa "Ia akan melawan Android sampai titik darang
penghabisan atau sampai menginggalpun"
Tim Cook yang bertemu dengan Eksekutif Samsung dikabarkan
akan menyelesaikan semua sengketa paten global yang telah menyebar
dan puluhan kasus, atau menyelesaikan semua kasus mereka. Kelihatannya
bahwa Tim Cook tidak berpandangan sama dengan Mendiang Steve Jobs, Tim
Cook berbeda dengan Mendiang Steve Jobs, Tim Cook yang mengambil arah
yang berbeda dengan pendahulunya(Steve Jobs). Tim Cook yang mengambil
langkah untuk negosiasi dengan kompetitornya untuk menyelesaikan semua
permasalahan. Tim Cook dikatakan tidak memiliki rasa dendam sama
kompetitor atau saingan Apple, Namun memang Tim Cook juga menganggap
bahwa litigasi adalah kejahatan yang diperlukan, bukan "vehicle cosmic revenge."
Tim Cook yang saat ini memegang
kepemimpinan di Apple dianggap lebih tidak emosional. Ini terlihat saat
Microsoft dan Apple bisa meraih kesepakatan lintas lisensi pada tahun
1997 di bidang industri software komputer.
Pada atikel itu meyebutkan bahwa Tim Cook dan Eksekutif Samsung tidak menganggap atau mereka membicarakan bahwa
tuntutan hukum yang sedang berlangsung antara pembuat perangkat lain
tidak akan berakhir dalam waktu dekat ini. Seperti saat ini, dimana
Apple menuduh Samsung menyalin tampilan dan nuansa dari iPhone dan iPad.
Perbedaaan antara Steve Jobs jelas
kita lihat sangat berbeda, kepemimpinan Steve Jobs sangat berbeda
sekali dengan kepemimpinan Tim Cook yang berwatak halus. Kita lihat saja
perbedaan ini: Pertama, Tim Cook akhir-akhir ini berkunjung ke China
untuk menengok salah satu pabrik di mana para iPhone dirakit,
Foxconn. Sedangkan Steve Jobs menolak melakukan itu dan tak pernah.
Kedua, Tim Cook memerintahakan Apple untuk memberikan Deviden Kepada
Investor Apple , tetapi Steve Jobs menjauhkan diri dari keputusan
tersebut. Ketiga, ini terkait dengan perang termonuklir terhadap
Android: Tim Cook mengambil langkah untuk melakukan negosiasi untuk
menyelesaikan perseteruan mereka, namun Steve Jobs mungkin tidak akan
pernah melakukan itu (jika masih hidup) karen Ia pernah mengatakan "
akan melawan Android sampai titik darah penghabisan".
Kasus-kasus perseteruan antara raksasa
tehnology ini menelan bianya yang banyak, diperkirakan bahwa kedua
perusahaan saat ini telah mengeluarkan uang hingga hampir 400 juta
dolar (3,6 triliun rupiah) untuk biaya hukum dalam perkara yang
berlangsung selama beberapa tahun tersebut.
"Dalam jangka pendek,
raksasa teknologi bisa menyelamatkan diri dari biaya hukum yang cukup
besar dan gangguan, jika mereka melakukan Cancel pada terhadap pengacara
mereka ," demikain kata laporan BussinesWeek itu.
"Perang Thermonuclear" dengan
Android dan Google, dan memang perang Apple vs Samsung sangat dikaitkan
dengan Android-nya dan Google, Apple tidak menargetkan Google secara langsung tetapi OS Android melalui produk-produk lain.
Perseteruan antara Samsung dan Apple memang telah merebah ke 10 negara.
Termasuk diantaranya Jerman, Belanda, Australia,
Inggris,Jepang,Prancis, dan Italia. Apple menuntut Samsung melanggar
paten dari desain produk, user interface, dan desain kemasan Galaxy yang
mereka sebut ”terangterangan” mengkopi iPhone dan iPad. Samsung sendiri
tidak tinggal diam. Dalam beberapa kasus, mereka menggugat balik Apple.
Maklum, Samsung juga memegang beberapa paten terhadap teknologi
telekomunikasi nirkabel.
Upaya hukum pihak Apple pada bulan
Februari lalu sempat mengalami kemunduran saat hakim Koh menolak
permintaan Apple untuk melarang penjualan perangkat Samsung di Amerika
Serikat. Menurut Koh, paten desain Apple terlalu luas dan bahkan
beberapa di antaranya memiliki kemiripan dengan konsep yang ada di
serial Knight Rider tahun 1994. Atas putusan tersebut Apple melakukan
upaya banding dan menyewa sebuah firma hukum terkenal di Los Angeles
untuk meningkatkan upaya perang paten yang sedang berlangsung.
Kelihatannya, inilah akhir perseteruan
mereka(Antara Samsung Android VS Apple), Namun, jika kita buka ke
lembaran lain bahwa Apple dan Google tak berkesudahahan dan tak akan
berakhir, kita tengok saja layanan Siri vs Assistant’( tapi memang belum
jelas, atau belum di kenalkan ke pulik), Google TV VS Apple TV,
Aplikasi, Film, Buku, layanan Musik dan banyak lainnya.
Disamping itu, Tim Cook yang begitu
memiliki kepiawaian hebat dan sangat di sukai karyawan, Dia juga di
nobatkan sebagai CEO Paling Populer, CEO Apple, Tim Cook ada di nomor 1
dengan rating 97 persen.
Referensi: BussinesWeek.com